BANDUNG - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung kembali menyabet juara dalam ajang Imagine Cup 2015. Kali ini, Tim Alix sukses meraih juara 1 kategori World Citizenship dan Tim Dodo Kids Browser untuk menjadi juara 1 di kategoriInnovation.
Pada kompetisi yang digelar di Jakarta, 26 Maret, kedua tim berinovasi menciptakan aplikasi untuk mempermudah proses donasi kemanusiaan dan kontrol penggunaan internet dalam bidang pendidikan.
Salah seorang anggota Tim Alix Wati Pitrianingsih mengatakan, aplikasi yang dibuat timnya ini merupakan aplikasi berupa portal donasi. Uniknya, pada aplikasi ini, donatur tidak hanya bisa memberikan donasinya, melainkan juga bisa memilih siapa yang akan diberikan donasi dan bagaimana perkembangan orang yang diberikan donasi tersebut.
Dia memaparkan, pada aplikasi ini terdapat empat keunggulan yakni rekomendasi (masyarakat bisa berbagi informasi mengenai orang yang berhak diberikan donasi), donasi (bisa memberikan sumbangan langsung), konfirmasi (memilih anak asuh yang akan diberikan donasi dan mengetahui perkembangan anak asuh tersebut setiap waktunya) dan report (laporan transparasi donasi dan perkembangan anak asuh).
Sementara itu, anggota tim Dodo Kids Browser Alih Purwandi mengatakan, timnya membuat aplikasi internet yang dilengkapi dua perangkat. Aplikasi yang hanya bisa diakses di Windows Phone ini akan membuat para orangtua bisa memantau portal apa saja yang dibuka oleh anaknya. Lewat aplikasi ini, anak yang mengakses internet di PC bisa dipantau langsung melalui Windows Phone.
"Jika anak membuka portal berisi hal negatif, maka akan ada notifikasi pada gadget orangtuanya dan mereka bisa memblokir langsung portal yang tengah diakses tersebut,” jelasnya.
Menurut Alih, timnya menekankan pada penggunaan aplikasi di Microsoft. Teknologi yang dikembangkan yakni Azzure Clown berupa mesin belajar yang bisa membaca dan mempelajari pola penggunaan internet pada anak.
Sebagai bentuk dukungan dan penghargaan, Rektor Uni kom Eddy Soeryanto Soegoto mengatakan, masing-masing tim akan mendapatkan reward berupa uang tunai untuk pengembangan proyeknya. "Setiap tim akan kami berikan hadiah tambahan sebesar Rp100 juta dan Rp50 juta,” sebutnya.